Senin, 24 Januari 2011

Mencari makanan yang paling lezat...!!!

Browsing... salah satu aktivitas saya yang bisa membunuh waktu, entah apakah baca berita, lihat-lihat artikel atau memandang gambar yang banyak berkeliaran di halamannya paman Google, secara tidak sengaja sebuah gambar yang saya temukan, membuat saya merasa tersentil dan mampu menggugah kenangan lama yang sering kali saya terlupa.

Kalau diperhatikan gambar diatas, betapa mirisnya melihat seorang anak kecil yang mengais sepotong roti demi memenuhi rasa lapar perutnya yang meronta-ronta memerangi kerasnya kehidupan. Mungkin bagi saya... melihat pemandangan seperti itu saat ini tidaklah mudah, jika bercermin pada kehidupan lingkungan sekitar saya, lingkungan yang penuh dengan kemapanan, meskipun standart mapan bagi saya maupun orang lain juga bisa jadi berbeda.

Untuk sementara, saya tidak ingin membahas soal kemiskinan atau ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat, karena saya sendiri merasa, bukanlah proporsi saya untuk bicara akan hal itu, orang-orang yang duduk sebagai pejabat pemerintahan, tentunya cukup pintar atau setidaknya merasa lebih pintar dari rakyatnya untuk mengatur wilayahnya.

Yang ada di benak saya justru kata-kata ayah saya ketika saya masih muda... hehehe, ternyata mengaku juga kalau sekarang sudah tidak muda, mungkin tepatnya lebih dewasa kali ya... ^^

"Mangan kuwi lawuhe sing enak yo luwe" kira-kira seperti itulah pesan dari ayah saya, untuk orang yang bisa bahasa jawa pasti faham, untuk yang masih bingung artinya kira-kira kalau di terjemahkan menggunakan google translate seperti ini "makan itu paling enak dengan lauk rasa lapar", sebuah pesan yang sederhana tapi kalau dicerna dengan nalar sungguh maknanya jauh luar biasa.

Seringkali kita (termasuk saya sendiri) merasa bosan dengan menu masakan yang kita jumpai sehari-hari, bosan dengan masakan ibu, istri sendiri ( jangan istri orang lain ya...!!! ), menu kantin, atau warteg yang sering jadi langganan setiap saat kecuali sama mbak-mbak yang jualan di warteg sih... hehehe.

Di sadari atau tidak, sebenarnya kunci dari kelezatan makanan yang nantinya bakal dinikmati, terletak pada seberapa besar rasa lapar yang dirasakan, semakin besar rasa lapar itu ada, semakin keras perut ini berdendang, maka semakin lezat pula makanan yang akan kita makan, tentunya selain fisik juga dalam kondisi sehat.

Semakin kuat kita menahan rasa lapar itu tiba, semakin besar rasa sabar yang akan dilatih oleh diri kita, semakin sering kita bersabar semakin lapang hati ini menghadapi segala macam persoalan kehidupan yang mungkin tidak lebih sulit dari sekedar menahan rasa lapar sesaat.

Jadi... sebagai penutup coretan saya untuk selalu introspeksi diri sendiri, sebaiknya mulai saat ini marilah kita berprinsip "makanlah di saat kita benar-benar lapar dan berhentilah sebelum terlalu kenyang", agar makanan menjadi jauh terasa lebih nikmat dan kita tidak merasa jenuh karena terlalu berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar